Saat merencanakan dan mempersiapkan pernikahan, Anda tentu akan menentukan pilihan, apakah Anda akan menggunakan sistem paket atau menentukan sendiri vendor-vendor pernikahan. Nah, untuk Anda yang memilih sistem paket, perlu diketahui kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem paket pernikahan agar tidak ada penyesalan.
Sebelum melangkah ke kelebihan dan kekurangan sistem paket pernikahan, Anda perlu mengetahui bahwa sistem paket terbagi dua, yaitu paket Fleksibel dan Tidak Fleksibel. Untuk paket Tidak Fleksibel, biasanya diberikan oleh vendor tempat seperti gedung, hotel, dan lain-lain. Biasanya mencakup tempat, katering, dekorasi, fotografer hingga wedding organizer (WO). Kenapa paket ini dianggap tidak fleksibel? Karena biasanya pihak gedung atau hotel sudah menentukan harga. Misalnya Gedung X mempunyai paket A, B, dan C. Anda tinggal memilih paket-paket tersebut berdasarkan kebutuhan (biasanya berdasarkan jumlah tamu).
Jadi, jika Anda mengambil paket A untuk 600 tamu, harga yang diberikan misalnya Rp 95 juta, semua vendor yang dipilih harus berdasarkan rekanan gedung tersebut. Jika Anda tidak mau memakai vendor yang tersedia, maka tidak ada pengurangan biaya atau Anda harus tetap membayar sebesar nilai tersebut. Rugi? Tidak juga, karena WO tidak sekejam itu. Misalnya dana untuk kartu undangan ditentukan oleh gedung X sebesar Rp 5 juta. Kalau Anda tidak mau pake vendor percetakan yang sudah disediakan, maka dana undangan tersebut akan dialihkan ke tempat lain seperti untuk katering, dekorasi, dan lain-lain. Tapi, harga yang sudah ditentukan di paket tersebut tidak bisa dikurangi. Gedung-gedung yang menggunakan sistem seperti ini adalah Sinema Wedding Hall, Graha Nusantara, Gedung Smesco, Balai Kartini, dan lain-lain.
Sekarang untuk paket yang Fleksibel. Paket fleksibel biasanya dimiliki oleh katering. Jika pada paket Tidak Fleksibel harganya tidak bisa di utak-atik lagi, maka paket fleksibel justru bisa. Anda akan disodorkan paket yang terdapat vendor-vendor rekanan katering tersebut, tapi jika Anda tidak ingin vendor rekanan katering tersebut, maka harga akan berkurang. Jadi, jika Anda memilih paket A senilai Rp 95 juta dari katering Y, namun Anda tidak mau memakai jasa kartu undangan dari rekanan si katering, Anda hanya membayar harga setelah dikurangi harga kartu undangan. Jadi, jika dana kartu undangan besarnya Rp 5 juta, maka Anda cukup membayar Rp 90 juta. Selain itu, dalam paket ini tidak termasuk undangan dan suvenir
Sebelum melangkah ke kelebihan dan kekurangan sistem paket pernikahan, Anda perlu mengetahui bahwa sistem paket terbagi dua, yaitu paket Fleksibel dan Tidak Fleksibel. Untuk paket Tidak Fleksibel, biasanya diberikan oleh vendor tempat seperti gedung, hotel, dan lain-lain. Biasanya mencakup tempat, katering, dekorasi, fotografer hingga wedding organizer (WO). Kenapa paket ini dianggap tidak fleksibel? Karena biasanya pihak gedung atau hotel sudah menentukan harga. Misalnya Gedung X mempunyai paket A, B, dan C. Anda tinggal memilih paket-paket tersebut berdasarkan kebutuhan (biasanya berdasarkan jumlah tamu).
Jadi, jika Anda mengambil paket A untuk 600 tamu, harga yang diberikan misalnya Rp 95 juta, semua vendor yang dipilih harus berdasarkan rekanan gedung tersebut. Jika Anda tidak mau memakai vendor yang tersedia, maka tidak ada pengurangan biaya atau Anda harus tetap membayar sebesar nilai tersebut. Rugi? Tidak juga, karena WO tidak sekejam itu. Misalnya dana untuk kartu undangan ditentukan oleh gedung X sebesar Rp 5 juta. Kalau Anda tidak mau pake vendor percetakan yang sudah disediakan, maka dana undangan tersebut akan dialihkan ke tempat lain seperti untuk katering, dekorasi, dan lain-lain. Tapi, harga yang sudah ditentukan di paket tersebut tidak bisa dikurangi. Gedung-gedung yang menggunakan sistem seperti ini adalah Sinema Wedding Hall, Graha Nusantara, Gedung Smesco, Balai Kartini, dan lain-lain.
Sekarang untuk paket yang Fleksibel. Paket fleksibel biasanya dimiliki oleh katering. Jika pada paket Tidak Fleksibel harganya tidak bisa di utak-atik lagi, maka paket fleksibel justru bisa. Anda akan disodorkan paket yang terdapat vendor-vendor rekanan katering tersebut, tapi jika Anda tidak ingin vendor rekanan katering tersebut, maka harga akan berkurang. Jadi, jika Anda memilih paket A senilai Rp 95 juta dari katering Y, namun Anda tidak mau memakai jasa kartu undangan dari rekanan si katering, Anda hanya membayar harga setelah dikurangi harga kartu undangan. Jadi, jika dana kartu undangan besarnya Rp 5 juta, maka Anda cukup membayar Rp 90 juta. Selain itu, dalam paket ini tidak termasuk undangan dan suvenir
Kelebihan Sistem paket:
1. Menghemat waktu Biasanya buat pasangan yang sibuk berkerja, agak sulit pastinya mengatur waktu untuk browsing, searching, apa lagi survei perihal vendor pernikahan. Menggunakan sistem paket jelas membantu pasangan yang disibukan dengan pekerjaan di kantor. Beda jika Anda memilih bukan sistem paket, maka Anda harus meluangkan waktu untuk mencari dan mengumpulkan data-data vendor pernikahan.
2. Bisa lebih murah
Jika Anda tidak punya waktu untuk “berburu”, tentunya sedikit referensi Anda mengenai harga. Alhasil, Anda tidak bisa membandingkan harga dan kualitas setiap vendor. Lain hal jika Anda memilih sistem paket, maka Anda tinggal nego harga dengan WO, minta diskon khusus atau bonus tambahan, langsung deal.
Jika Anda tidak punya waktu untuk “berburu”, tentunya sedikit referensi Anda mengenai harga. Alhasil, Anda tidak bisa membandingkan harga dan kualitas setiap vendor. Lain hal jika Anda memilih sistem paket, maka Anda tinggal nego harga dengan WO, minta diskon khusus atau bonus tambahan, langsung deal.
Kekurangan sistem paket:
1. Apa yang Anda lihat, itulah yang Anda dapat.Kadang banyak orang terutama para wanita yang sudah memimpikan sebuah pesta pernikahannya akan seperti apa. Bahkan urusan detail-detailnya pun sudah dipikirkan. Di sistem paket walau banyak memberikan keuntungan tapi dengan terbatasnya rekanan maka tidak semua detil yang Anda inginkan bisa dipenuhi dengan vendor yang ada. Jadi kalau sudah mengetahui keinginan pesta pernikahan yang seperti apa, ada baiknya mencari dulu kira-kira vendor-vendor yang ada dapat memenuhi keinginan Anda atau tidak. Kemudian baru Anda putuskan ambil sistem paket atau tidak.
2. Bisa lebih mahal
Bisa lebih murah tapi bisa jadi malah lebih mahal. Apalagi jika Anda punya banyak teman dan kerabat yang jadi vendor pernikahan. Lebih enak karena biasanya dikasih diskon besar. Padahal bisa saja harga diskon tersebut justru lebih mahal jika Anda menggunakan jasa vendor lain.
Bisa lebih murah tapi bisa jadi malah lebih mahal. Apalagi jika Anda punya banyak teman dan kerabat yang jadi vendor pernikahan. Lebih enak karena biasanya dikasih diskon besar. Padahal bisa saja harga diskon tersebut justru lebih mahal jika Anda menggunakan jasa vendor lain.
No comments:
Post a Comment